Penampilan perdana Holmes dalam Penelusuran Benang Merah di Beeton's Christmas Annual (1887).
Rincian kehidupan Holmes di luar petualangannya yang diceritakan oleh dr. Watson hanya sedikit dan jarang diketengahkan dalam karya Doyle. Akan tetapi, sedikit rincian awal kehidupan dan keluarga besar Holmes itu telah dapat menyusun biografi sederhana sang detektif.
Perkiraan usia Holmes dalam kisah Salam Terakhir menunjukkan bahwa ia lahir pada tahun 1854, tepatnya pada tanggal 6 Januari.[4] Kisah tersebut berlatar waktu bulan Agustus 1914 saat Holmes telah berusia 60 tahun.
Holmes mengatakan bahwa ia pertama kali mengembangkan metode deduksinya untuk memecahkan kasus saat masih mahasiswa. Kasus pertamanya sebagai detektif amatir datang dari temannya sesama mahasiswa.[5] Menurut Holmes, yang mempengaruhinya untuk memilih profesi sebagai detektif adalah ayah seorang teman kuliahnya.[6] Profesi itu ditekuninya selama enam tahun setelah lulus kuliah sampai akhirnya Holmes kesulitan keuangan sehingga harus patungan sewa kamar dengan Watson. Saat itulah kisah petualangan Holmes dimulai.
Sejak 1881, Holmes menyewa kamar di Baker Street 221B, London, sebagai tempat tinggal sekaligus tempat praktiknya. Hingga kedatangan Watson, Holmes bekerja sendiri, sesekali mempekerjakan agen yang berasal dari masyarakat kalangan bawah, meliputi sejumlah informan dan sekelompok anak jalanan yang disebutnya "Baker Street Irregulars" (laskar anak-anak jalanan Baker Street). Anak-anak jalanan itu muncul dalam tiga cerita, yaitu Penelusuran Benang Merah, Empat Pemburu Harta, dan Si Bungkuk.
Hanya ada sedikit keterangan mengenai keluarga Holmes. Orang tuanya tidak pernah disebut-sebut dalam cerita, ia hanya pernah menyatakan bahwa dirinya merupakan keturunan tuan tanah pedesaan. Dalam kisah Penerjemah Bahasa Yunani, Holmes mengatakan bahwa paman buyutnya adalah Horace Vernet, seorang seniman Perancis. Kakaknya yang lebih tua tujuh tahun, Mycroft, adalah pejabat pemerintah yang muncul dalam tiga cerita, yaitu Penerjemah Bahasa Yunani, Kisah Penutup, dan Kasus Pencurian Rancangan Kapal Selam Bruce-Partington, serta disebutkan dalam satu cerita, Petualangan di Rumah Kosong. Pekerjaan Mycroft cukup unik karena ia hanya bertindak sebagai juru pengingat atau kamus berjalan bagi segala aspek kebijakan pemerintah. Mycroft dideskripsikan jauh lebih berbakat daripada Holmes dalam hal observasi dan deduksi, tetapi tidak memiliki kemauan dan stamina sekuat Holmes. Kakak Holmes itu dikisahkan lebih suka menghabiskan waktunya bersantai-santai di Klub Diogenes.
Bersama dr. Watson
Ilustrasi Holmes (kanan) dan Watson oleh Sidney Paget.
Dalam sebagian besar hidupnya sebagai detektif konsultan, Holmes berbagi kamar dan pengalaman dengan sahabat sekaligus penulis kisah petualangannya, dr. Watson. Watson tinggal bersama Holmes selama beberapa tahun di Baker Street 221B sebelum berpisah karena menikah dengan Mary Morstan pada tahun 1887, tetapi tinggal bersama lagi pasca-kematian istrinya itu. Induk semang mereka adalah Mrs. Hudson.
Watson berperan ganda dalam kehidupan Holmes, yang pertama sebagai asisten dan kedua sebagai perekam jejak Holmes. Sebagian besar kisah petualangan Holmes ditulis dengan sudut pandang Watson sebagai ikhtisar kasus-kasus paling menarik yang pernah dipecahkan oleh sang detektif. Akan tetapi, Holmes seringkali mengkritik tulisan Watson yang dianggapnya terlalu sensasional dan umum, alih-alih berupa laporan yang akurat dan objektif.
“ Deteksi adalah, atau seharusnya adalah, sebuah ilmu pengetahuan eksakta, dan seharusnya diperlakukan dengan sikap dingin dan tidak emosional, sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya. Kau sudah mencoba mencampurkan sedikit romantisme ke dalamnya, hingga kesannya seperti kalau kau menyisipkan kisah cinta ... Beberapa fakta seharusnya ditekan, atau, paling tidak, harus lebih proporsional dalam penyajiannya. Satu-satunya masalah yang layak disinggung-singgung dari kasus itu hanyalah pemikiran analitis dari pengaruh ke penyebab, dengan mana aku berhasil mengungkap kasusnya. ”
— Empat Pemburu Harta, Bab 1: Ilmu Pengetahuan Deduksi
Meski demikian, persahabatan dengan Watson merupakan hubungan pertemanan Holmes yang paling intensif. Dalam beberapa cerita, kepedulian Holmes yang tinggi kepada Watson muncul, tetapi seringkali tidak tampak dari luar karena tertutup oleh ronanya yang dingin. Sebagai contoh, dalam kisah Petualangan Tiga Garrideb, Watson terluka tembak. Meski luka tembak itu terbilang cukup ringan, Watson merasa terharu melihat reaksi Holmes:
“ Walaupun aku terluka—bahkan kalau terluka parah aku benar-benar rela, karena aku merasakan betapa setia dan penuh kasihnya sahabatku yang berwajah dingin itu terhadap diriku. Matanya yang besar dan keras menyipit sesaat, dan bibirnya yang kaku gemetaran. Baru sekali inilah aku melihat kehebatan hatinya sebagaimana hebatnya otaknya. Selama bertahun-tahun menemaninya beraksi, baru kali inilah aku menyaksikan luapan perasaannya. ”
Dalam kisah Misteri Penyewa Kamar yang Berkerudung, disebutkan bahwa Holmes telah berpraktik sebagai detektif konsultan selama 23 tahun, 17 tahun di antaranya bersama Watson.
Istirahat panjang
Ilustrasi Holmes dan Moriarty saat bertarung hidup-mati di tepi Air Terjun Reichenbach, Swiss.
Doyle yang ingin meluangkan lebih banyak waktu untuk menulis novel historis memutuskan untuk "mematikan" Holmes dalam Kisah Penutup yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1893 dan berlatar waktu tahun 1891. Setelah mendiamkan permintaan dari publik untuk melanjutkan petualangan Holmes selama delapan tahun, Doyle akhirnya menulis Anjing Setan yang terbit pada tahun 1901 dan berlatar waktu sebelum "kematian" Holmes, tetapi ada pula yang berpendapat bahwa latar waktunya setelah Kembalinya Sherlock Holmes.[7][8] Pada tahun 1903, Doyle menulis cerita pendek Petualangan di Rumah Kosong yang berlatar waktu tahun 1894. Dalam kisah itu, Holmes muncul kembali dan menjelaskan kepada Watson yang terkejut bahwa ia hanya pura-pura mati dalam Kisah Penutup untuk memperdaya musuh-musuhnya.
Penggemar Holmes menyebut periode antara tahun 1891 saat ia pura-pura mati dalam Kisah Penutup, lalu menghilang hingga muncul kembali pada tahun 1894 dalam Petualangan di Rumah Kosong sebagai the great hiatus, 'istirahat panjang'.[9] Adapun satu cerita pendek, Petualangan di Wisteria Lodge, yang berlatar waktu tahun 1892, dianggap sebagai kekhilafan pengarang.
Masa pensiun
Dalam kisah Salam Terakhir, Holmes dikisahkan telah pensiun dan pindah ke peternakan kecil di Sussex. Kepindahannya itu tidak disebutkan secara pasti, tetapi diperkirakan terjadi sebelum tahun 1904 karena disebutkan secara retrospektif dalam Kisah Noda Kedua yang terbit pada tahun itu. Di peternakan kecilnya itu, Holmes mendalami hobinya beternak lebah sebagai pekerjaan utamanya dan menulis buku bertajuk Practical Handbook of Bee Culture, with some Observations upon the Segregation of the Queen. Dalam Salam Terakhir, dikisahkan Holmes dan Watson aktif lagi dari masa pensiun untuk membantu upaya Britania Raya dalam Perang Dunia I. Hanya ada satu cerita lain yang berlatar waktu saat sang detektif telah pensiun, yaitu Misteri Surai Singa yang diceritakan sendiri oleh Holmes. Adapun waktu kematiannya tidak pernah diketahui. sherlock holmes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar